Jejak Sejarah : Kenapa Sih Harus Turki?

   Hallo semuanyaa! Ini adalah artikel pertama gue, dan kali ini gue mau ngejelasin alasan kenapa tertarik sama Negara Turki, sekalian gue juga mau berbagi sedikit informasi seputar negaranya berdasarkan yang udah gue rangkum. Check this out!

   Dulu waktu masih SD, bokap gue sering banget nyeritain tentang sejarah suatu daerah tiap kita lagi ngumpul. Dari sana, gue mulai tertarik sama pelajaran sejarah, dan jadi ambis banget tiap mapel IPS wkwkwk. Awal mulanya gue suka Turki, waktu Tahun 2011, ada salah satu stasiun televisi nayangin sebuah serial yang mengangkat  tentang kehidupan  Kekaisaran Ottoman era Sulaiman I yang dijuluki Solomon The Magnificent, dengan selir kesayangannya, Putri Hurrem. Sebagai orang  yang tertarik dengan sejarah, tentu gue antusias banget dong dan jadi penonton setianya. Di serial itu, gue amazed sama bangunan dan kehidupan yang ada di sana, ga lama muncul lah cita-cita pengen jadi arkeolog. Saat itu, gue pengen banget bisa ikut penelitian ke tempat-tempat bersejarah di dunia, dan yang ada di list teratas sudah pasti ke Turki. Menurut gue, disana itu salah satu tempat bersejarah yang seru untuk diulik, terlebih histori yang jadi latar belakang berdirinya negara tersebut sangat melegenda hingga detik ini. Ngebayanginnya aja gue jadi makin penasaran buat berkunjung kesana, dan negara itu pula satu-satunya tempat yang lebih pengen gue datengin ketimbang negara lainnya. Gue gatau kapan bisa kesana, tapi udah dari beberapa tahun lalu gue persiapin dengan nyoba buat belajar bahasanya, cuma karena cukup susah+mageran akhirnya gue mutusin buat nunda belajarnya sampe sekarang. Sebagai pengganti, gue tetep ngoleksi beberapa lagu Turki dan coba luangin waktu buat ngedengerinnya, ya anggap aja itu salah satu bentuk dari latihan wkwkwk. Doain aja ya semoga suatu saat mimpi gue bisa terkabul.

  Segitu dulu mungkin cerita dari gue, langsung aja deh ke informasi yang pengen disampein. Di simak yaaa☺

Sejarah Awal : Turki adalah Negara di kawasan Timur Tengah yang merupakan Negara  transcontinental, karena terletak diantara Benua Asia dan Eropa.

Kekhalifahan Usmani (Ottoman) merupakah kekhalifahan islam terbesar yang bukan berasal dari bangsa Arab. Di lansir dari situs Kompas, Pada awalnya, Suku Qayi lari dari serangan Mongol dibawah pimpinan  Genghis Khan. Kemudian, mereka mengembara ke Iran, lalu pindah kembali ke Anatolia (Cikal bakal Negara Turki). Salah satu dari suku yang pindah ke Anatolia adalah Usman, yakni putra Sulaiman sekaligus cucu dari Erthogul.

Dibawah pimpinan Usman, para Ghazi (Tentara muslim Turki) melawan tentara Mongol yang menyerang Anatolia dan tentara Seljuk pada 1293. Berkat jasanya, cucu dari Erthogul itu dijadikan sebagai penguasa di wilayah Iskisyahr oleh Sultan Alauddin (Pemimpin Seljuk). Usman dan tentaranya menjadi magnet bagi orang-orang kawasan Timur Tengah, terutama mereka  yang merupakan suku nomaden dan tak memiliki pekerjaan. Lalu, mereka mengikuti Usman untuk penghidupan tetap yang lebih baik dan membantunya untuk memperluas wilayah.

Pada tahun 1300 (14 SM), Usman berhasil mengalahkan Byzantium (Kekaisaran Kristen yang berpusat di Konstantinopel) dan menguasai Anatolia. Seiring dengan melemahnya Kekaisaran Byzantium, Usman berikut bangsanya semakin berkembang dan menjadi salah satu pasukan terkuat di abad pertengahan. Wilayah awalnya membentang hingga Mediterania Timur dan Balkan. Orkhan, putra dari Usman menaklukkan Bursa (1324) dan menjadikannya ibu kota Usmaniyah. (Sumber).

Masa Kehancuran : Setelah sekitar 625 tahun berdiri, kekhalifahan Usmaniyah (Ottoman) dibubarkan. Revolusi Turki terjadi mulai tahun 1919-1923 akibat sentimen nasionalisme, separatism, dan menguatnya dominasi Eropa. Kemudian diperparah dengan kekalahannya pada Perang Dunia I, hingga Turki dijuluki Sick Man of Europe. Pada 29 oktober 1923, para nasionalis Turki mendeklarasikan diri menjadi Republik Turki sebagai penerus resmi Kekhalifahan Ottoman dengan presiden pertamanya, yakni Mustafa Kemal. Dalam pemerintahannya, ia menerapkan kebijakan baru, seperti mengganti hukum-hukum yang bersifat syar’I dengan hukum-hukum sipil yang diadopsi dari barat;  memindahkan ibu kota dari Istanbul (Konstantinopel) ke Ankara, sebab menurutnya di Istanbul penuh kemerosotan moral; dll. (Sumber1 dan Sumber2).

NB : Menurut dari sumber-sumber yang gue baca, ternyata ada yang nyebutin kalau beberapa ahli sejarah itu beranggapan bahwa Usman anak Erthogul, tapi ada juga yang menyebut bahwa usman adalah cucunya. Kalau ada yang tau data valid nya gimana, tolong nanti kasih tau gue yaaa. Thank u!

Tampak Depan Gua Gereja Saint Peter di Anthioch (Sumber)

5 Fakta Menarik tentang Turki :
1.Masjid bawah tanah pertama di dunia didirikan di distrik Buyukcekmece, Istanbul, Turki.
2. Julius Caesar memproklamasikan kemenangannya di Turki  yang bersemboyan “Veni, Vidi, Vici” yang berarti; saya datang, saya bertarung, saya menang.
3. Bunga tulip merupakan bunga liar yang tumbuh di Asia Tengah dan dibudidayakan oleh orang Turki sejak 1000M. Kemudian menyebar ke Eropa dan Belanda  pada abad ke-17.
 4. Gua Gereja St. Peter merupakan Gereja gua yang terletak di Antioch (Antokia) dan diyakini sebagai tempat lahirnya agama Kristen. Batu bagian muka gereja dibuat oleh pasukan perang salib yag menguasai Antioch (1098-1268M).
 5.Beberapa situs bangunan bersejarah di Turki adalah Hagia Sophia, Museum Topkapi, Masjid Sultan Ahmed, Makam Halicarnassus, Kuil Artemis, dll. (Sumber).

   Udah dulu ya artikel pertamanya, jari gue udah keriting nih wkwkkw, nanti balik lagi kok. See y'all!

-Mars